Membangun Karakter Siswa Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Hari ini Senin (08/11) adalah hari pertama pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di UPTD SMP N 1 Kec. Payakumbuh. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada Program Sekolah Penggerak . Projek Penguatan Profil Pelajar merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Pada Tahun Pelajaran 2021-2022 ini UPTD SMP N 1 Kec. Payakumbuh menetapkan akan melaksanakan tiga projek . Dua projek dilaksanakan pada semester pertama dan satu projek lagi akan dilaksnakan pada semester dua . Tema Projek pertama yang dipilih UPTD SMP N 1 Kec. Payakumbuh adalah “Bangun Jiwa Raga” dengan topik “Shalatku Ibadahku” . Topik ini dipilih karena UPTD SMP N 1 Kec. Payakumbuh yang dikenal sebagai “Boarding School”, walaupun tidak semua siswanya berada dalam asrama. Ditambah lagi semua siswa UPTD SMP N 1 Kec. Payakumbuh menganut Agama Islam. Oleh karena itu sekolah merasa memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan agama yang baik kepada semua siswanya. Pendidikan agama diharapkan bukan hanya materi pelajaran agama Islam, namun diiringi pula dengan praktek-praktek keagamaan .
Agar ilmu pengetahuan agama yang diperoleh oleh siswa serta iman dan keyakinan yang ditanamkan terhadap mereka dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-harinya. Terutama di dalam ibadah yang hukumnya wajib seperti shalat.
Pengajaran shalat bagi anak-anak sangat penting terutama bagi perkembangan mental dan rohaninya. Dengan demikian fungsi pengajaran shalat bagi anak merupakan suatu pendidikan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, oleh sebab itu orang tua dan guru sudah seharusnya mendidik anak-anak untuk mampu mempraktikkan shalat dengan baik.
Shalat adalah tolok ukur amal, yang berarti bahwa kualitas amal seseorang ditentukan oleh Shalatnya. Hal ini seperti disebutkan dalam hadist Rasulullan yang diriwayatkan Abu Dawud dan Tirdzi, “hal pertama yang akan dihisab kelak di hari pembalasan adalah Shalat. Apabila baik Shalatnya, maka akan baik pula amal-amal lainnya. Dan apabila Shalatnya rusak, maka akan rusak pula amal-amal lainnya,”
Dalam kegiatan projek ini siswa akan diberi penguatan kembali tentang materi dan praktek Thaharah, tata Cara wuduk, tata cara sholat dan bacaannya serta tata cara berzikir setelah shalat.